Pilih Mana? Lebih Untung Jual Beli Saham atau Kripto?

Jika Anda disuruh memilih antara jual beli saham atau kripto, Anda akan pilih yang mana? Tentu ini bukan pilihan yang mudah. Harus ada pengetahuan yang mendalam terlebih dahulu sebelum akhirnya Anda menentukan pilihan.

Yang pasti, harga kripto naik gila-gilaan. Terutama kripto Dogecoin yang menjadi andalan Elon Musk. Bayangkan saja, gara-gara Elon Musk, harga Dogecoin naik 15% dalam kurun waktu 1 hari saja. Inilah yang membuat banyak orang lebih tertarik investasi kripto daripada saham.

Akan tetapi, jangan langsung senang dulu. Ada kekurangan yang perlu Anda pahami.

Kekurangan dari Investasi Kripto

Keuntungan yang dijanjikan dari investasi kripto sangat luar biasa. Kenaikan mata uang digital ini luar biasa. Inilah yang membuat semakin banyak jenis mata uang kripto saat ini.

Namun, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan ketika ingin jual beli kripto. misalnya saja mengenai kegunaan. Untuk saat ini, mata uang digital yang satu ini belum bisa digunakan di Indonesia. OJK masih melarang melakukan pembelanjaan mata uang ini. Kalau pun Anda ingin belanja, Anda harus menukarkan koin kripto terlebih dahulu ke rupiah. Baru kemudian rupiah tersebut bisa Anda tarik lalu Anda gunakan untuk transaksi.

Selain itu, tidak ada yang tahu kapan kripto itu naik dan turun. Tidak seperti saham di mana kenaikannya bisa dianalisis menggunakan beberapa faktor, seperti faktor ekonomi, politik, dan sosial sebuah negara.

Sementara itu, biasanya naik turunnya kripto itu disebabkan oleh pendapat orang-orang penting. Contoh nyatanya adalah Dogecoin. Setelah ada berita bahwa Elon Musk sangat suka dengan kripto yang satu ini, tiba-tiba harganya naik tajam. Namun, bisa juga ketika ada berita kurang sedap mengenai Elon atau perusahaan mobil listriknya, harga per koinnya bisa turun drastis. Jadi, stabilitas harga kripto sangat sulit untuk diprediksi.

Meskipun demikian, bukan hal yang salah ketika Anda investasi kripto. Asal tahu cara melakukan trading yang baik, misalnya dengan memilih jenis kripto terbaik yang akan dibeli, atau kapan melepas koin tersebut, Anda juga masih bisa mendapatkan keuntungan dari aset kripto ini.

Jual Beli Saham Jauh Lebih Aman

Dari beberapa keterangan mengenai uang kripto tersebut di atas, Anda pasti langsung tahu apa kelebihan dari jual beli saham. Yang jelas, ini jenis investasi yang sudah direstui oleh OJK, dan ini sudah dilakukan oleh banyak sekali investor.

Saham sangat likuid. Artinya, kapan saja bisa Anda perjualbelikan. Di sisi lain, kenaikan dan penurunan saham biasanya tidak terlalu signifikan, tidak seperti kripto. Ini yang membuat saham termasuk high risk investment tapi tetap menguntungkan.

Apalagi jika Anda membeli saham luar negeri. Misalnya saja saham dari Apple yang produknya sudah mendunia. Saham perusahaan besar seperti ini cenderung naik terus menerus, dan Anda sebagai investor pasti sangat untung.

Saat Anda investasi saham luar negeri, Anda bisa tetap tenang ketika terjadi resesi atau krisis di dalam negeri. Keuangan Anda tidak terpengaruh mengingat pendapatan Anda berasal dari saham dari luar negeri.

Investasi Saham dan Kripto di Nanovest

Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa pilihan yang tepat untuk Anda mulai investasi saham luar negeri sekarang. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan keduanya. Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan dari keduanya dengan melakukan investasi di saham dan kripto. Ingat, jangan menaruh semua telur di satu keranjang. Diversifikasi aset investasi penting untuk menghindari kerugian yang besar. Misalnya sedang terdapat kerugian dari salah satu aset, Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari aset lainnya.

Nah, untuk bisa melakukan investasi pada dua aset sekaligus ini, Anda bisa menggunakan Nanovest. Nanovest merupakan aplikasi investasi saham luar negeri serta aset kripto sekaligus. Praktis, karena Anda tidak perlu memiliki dua aplikasi investasi. Untuk keamanannya, Anda tidak perlu takut karena aplikasi ini sudah mendapatkan izin dari BAPPEPTI, serta bekerjsa sama dengan broker saham Amerika Serikat berlisensi dan tergabung dalam FINRA. Jadi, tidak ada yang perlu Anda ragukan mengenai legalitasnya.